Bronkitis adalah peradangan yang terjadi pada saluran udara di paru-paru (bronkus) yang disebabkan oleh virus dan bakteri, misalnya kuman mycoplasma pneumoniae dan chlamydia.
Penyakit ini bersifat ringan dan bisa sembuh total. Tetapi dapat terjadi berulang pada perokok dan penderita paru-paru dan saluran pernafasan menahun seperti penderita penyakit jantung dan paru, bronkitis bisa lebih sulit disembuhkan dan bersifat lebih serius.
Infeksi berulang bisa merupakan akibat dari:
a.Sinusitis kronis
b.Bronkiektasis
c.Alergi
d.Pembesaran amandel dan adenoid pada anak-anak.
GEJALA
Gejala bronkitis berupa:
a. Batuk berdahak
Batuk biasanya merupakan tanda dimulainya bronkitis. Pada awalnya batuk tidak
berdahak, tetapi 1-2 hari kemudian akan mengeluarkan dahak berwarna putih atau
kuning. Selanjutnya dahak akan bertambah banyak, berwarna kuning atau hijau.
b. Sesak nafas ketika melakukan olah raga atau aktivitas ringan
c. Sering cepat lelah dan menderita infeksi pernafasan (misalnya flu)
d. Asthma atau sering ditemukan bunyi nafas mengi, terutama setelah batuk
e. Pembengkakan pergelangan kaki, kaki dan tungkai kiri dan kanan
f. Wajah, telapak tangan atau selaput lendir yang berwarna kemerahan
g. Sakit kepala
h. Gangguan penglihatan.
Pada bronkitis berat, setelah sebagian besar gejala lainnya membaik, kadang terjadi demam tinggi selama 3-5 hari dan batuk bisa menetap selama beberapa minggu.
DIAGNOSA
Diagnosis bronkitis biasanya ditegakkan berdasarkan gejala, terutama dari adanya lendir. Pada pemeriksaan dengan menggunakan stetoskop akan terdengar bunyi ronki atau bunyi pernafasan yang abnormal. Pemeriksaan lain yang biasa dilakukan adalah Rontgen Dada ( Thorax Foto )
PENGOBATAN
Pengobatan bronkitis dilakukan untuk mengurangi demam dan rasa tidak enak badan.
Dianjurkan untuk beristirahat dan minum banyak cairan.
Antibiotik diberikan kepada penderita yang gejalanya menunjukkan bahwa penyebabnya adalah infeksi bakteri (dahaknya berwarna kuning atau hijau dan demamnya tetap tinggi) dan penderita yang sebelumnya memiliki penyakit paru-paru.
Jika gejalanya menetap atau berulang atau jika bronkitisnya sangat berat, maka dilakukan pemeriksaan biakan dari dahak untuk membantu menentukan apakah perlu dilakukan penggantian antibiotik.
Dari berbagai sumber