Kamis, 23 September 2010

PEMERIKSAAN PAP SMEAR

Kasus kematian akibat Kanker Leher rahim atau kanker serviks menjadi kasus nomor satu didunia. Setiap 2 menit seorang wanita meninggal dunia akibat kanker serviks. Di Indonesia jumlah kematian karena kanker serviks menjadi kasus nomor satu yang paling umum diderita oleh wanita Indonesia yaitu 20-25/hari. Artinya setiap jam terjadi kematian perempuan karena kasus kanker serviks.

Tujuan pemeriksaan pap smear
Pap smear bertujuan untuk mendeteksi penyakit kanker leher rahim pada tingkat awal sebelum menyebar. Pemeriksan ini biasanya dilakukan pada wanita yang telah menikah atau telah melakukan hubungan kelamin yang aktif. Pap smear juga dapat memeriksa inflamasi dan perubahan sel yang dapat berubah menjadi sel tidak normal atau kanker.

Siapa saja yang beresiko tinggi terkena kanker leher rahim ?
• Wanita yang telah melakukan hubungan seks sebelum usia 18 tahun.
• Wanita yang banyak mempunyai pasangan seks
• Seorang Perokok
• Pernah mengidap penyakit kelamin
• Pernah terkena virus human papilloma atau genital wart
• Wanita yang berusia 60 tahun ke atas

Kapan perlu dilakukan pap smear ?
Pap smear perlu dilakukan setiap 1(satu) tahun sekali atau 3 tahun sekali jika pada pemeriksaan pap smear sebelumnya tidak ditemukan kelainan/normal.

Pada usia berapa seorang wanita dapat melakukan pemeriksaan pap smear ?
• Wanita yang melakukan hubungan seks sebelum usia 18 tahun.
• Wanita pada usia 20 tahun keatas dapat melakukan pemeriksaan ini sebagai pemeriksaan kesehatan rutin, terutama bagi wanita yang mempunyai hubungan kelamin yang aktif.
• Wanita yang telah mengalami menopause atau telah berusia 60 tahun keatas

Persiapan sebelum pemeriksaan
• Sebaiknya pap smear dilakukanpada hari ke 10 – 20 setelah hari haid pertama.
• Tidak melakukan hubungan intim sehari sebelum pemeriksaan

Untuk mengetahui dan mengurangi resiko tersebut diatas, lakukan pemeriksaan pap smear secara berkala sebelum terlambat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar